CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

miércoles, 24 de diciembre de 2008

Sejauh mungkin..

Lelah hati yang tak kau lihat andai saja

Dapat kau rasa kan letihnya jiwaku karna sifatmu

Indah cinta yang kau berikan

kini tiadaLagi kudapatkan teduhnya jiwa

Baiknya kupergi

Tinggalkan dirimu

Sejauh mungkin

Untuk melupakan

O o..

Indah cinta yang kau berikan

kini tiadaLagi kudapatkan teduhnya jiwa

Baiknya kupergi

Tinggalkan dirimu

Sejauh mungkinUntuk melupakan

Dirimu yang slalu

Tak pedulikan ku

Yang mencintaimu

Yang menyayangimu

Bila saat nanti aku jauh

Kuharap kau mengerti

Kuharap kau sadari

Baiknya kupergi

Tinggalkan dirimu

Sejauh mungkinUntuk melupakan

Dirimu yang slalu

Tak pedulikan ku

Yang mencintaimu

Yang menyayangimu

** buat semuanya yang telah berubah..

yang tidak memperdulikan kami..

haruskah kami pergi sejauh mungkin??

3 comentarios:

Murhananto dijo...

Salam Kenal Savira...kamu punya bakat menulis dan puisi, silahkan gabung di Klub Belajar Menulis

vio siteroom dijo...

hi! perkenalkan aku Fikri Ario Rosmana dari Sma PAsundan2 cianjur. blog kamu bagus ya! tapi tolong kasih komentar juga buat blog aku, siapa tahu bisa jadi bahan referensi kamu. alamtnya di http://viositeroom.blogspot.com makasih ya!

Baka Kelana dijo...

Kacian banget...
aku bisa kok merasakan betapa letihnya jiwamua...
Ooh....tega banget melupakan dirikuku

he..he..he..becanda kok

"Kehidupan memang penuh misteri, hamparan angan yang telah kita bentangkan, kadang terhempas oleh waktu. Cinta yang telah kita rajut dengan kesungguhan, kadang terkoyak oleh waktu, dari ruang ke ruang menembus waktu, tanpa harus lari dari cobaan yang menghadang, tanpa harus sombong dengan kebahagiaan, bahwa waktu adalah waktu, dan kehidupan adalah kepastian, kepastian mendambakan perjuangan, perjuangan memerlukan pengorbanan dan kesempatan adalah harapan, jangan sia-siakan hidup dan waktu, jalani hidup dengan tujuan, harapan dan keyakinan"